Pariaman, 1 Desember 2025 — Upaya penanggulangan dampak banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat terus dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satu langkah cepat datang dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Pariaman, yang dengan dukungan BAZNAS RI mendirikan dua titik Dapur Umum untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak bencana.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) antara BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi, dan BAZNAS Kabupaten/Kota yang wilayahnya mengalami bencana di tiga provinsi terdampak, yaitu Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, minggu (30/11/2025) via zoom. Dalam rapat tersebut disepakati perlunya penguatan respons cepat, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat melalui pendirian dapur umum.

BAZNAS Kota Pariaman ditunjuk untuk mengoperasikan dapur umum di dua titik penting: Kantor BAZNAS Kota Pariaman dan Dusun Rimbo Sitapuang, Desa Rambai, Kecamatan Pariaman Selatan.

Pemilihan dua lokasi ini didasarkan pada pertimbangan aksesibilitas dan kebutuhan masyarakat, terutama di daerah yang aksesnya terdampak akibat banjir dan longsor. Dengan adanya dua titik ini, diharapkan distribusi makanan siap santap dapat menjangkau lebih banyak warga yang saat ini tengah mengalami kesulitan.

Operasional dapur umum berlangsung selama empat hari, mulai 1 hingga 4 Desember 2025, dengan fokus pada penyediaan makanan hangat setiap hari bagi warga terdampak.

Untuk mengoptimalkan layanan ini, setiap titik dapur umum memperoleh dukungan dana sebesar Rp 35 juta dari BAZNAS RI. Dana tersebut dialokasikan untuk pengadaan bahan makanan, logistik pendukung, armada distribusi, serta kebutuhan operasional lainnya.

Ketua BAZNAS Kota Pariaman, H. Zalman Zaunit, menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS RI atas dukungan cepat yang diberikan. Ia menegaskan bahwa BAZNAS Kota Pariaman berkomitmen penuh untuk memastikan bantuan makanan dapat tersalurkan secara merata dan tepat sasaran.

“Dapur umum ini merupakan bagian dari langkah dalam merespons kondisi di lapangan. Dengan dukungan BAZNAS RI, kami berupaya menghadirkan makanan siap konsumsi bagi masyarakat yang terdampak banjir dan longsor, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah sulit dijangkau,” ungkapnya.

Beliau juga menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan relawan, perangkat desa, serta warga setempat untuk mempercepat distribusi makanan.