Kunjung ke BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman membahas terkait optimalisasi penghimpunan zakat profesi dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan umat pada dua daerah yang dikenal sebagai sebutan piaman laweh, Rabu (30/04/2025)

Secara administratif, Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman adalah dua entitas pemerintahan yang berbeda sejak pemekaran wilayah. Namun, secara historis dan kultural, keduanya adalah bagian dari satu kesatuan yang dahulu dikenal sebagai Pariaman, atau dalam penyebutan adatnya Piaman Laweh.

Piaman Laweh mengandung nilai Identitas kultural orang Piaman yang tersebar luas, bahkan sampai ke rantau. Kesatuan adat dan agama dalam semangat "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah".

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat peran zakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan umat di kedua daerah. Dalam pertemuan ini, kedua pihak bertukar pengalaman dan strategi terkait peningkatan partisipasi muzaki dari kalangan ASN, pengusaha dan profesi lainnya. Fokus pembahasan meliputi penguatan regulasi lokal, sinergi dengan pemerintah daerah, serta peningkatan literasi zakat di kalangan masyarakat.

Turut hadir dalam pertemuan Wakil Ketua I BAZNAS Kota Pariaman Boedi Satria, SE, Sekretaris Husnal Prima, S.HI, dan seluruh Pimpinan serta Amil Pelaksana BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman.